Hari Bhayangkara Ke-76 Dengan Capaian Polri Presisi
Tempo.co - Di masa transformasi menuju Presisi, tercatat, sejumlah capaian Polri yang Presisi (prediktif, responsibilitas transparansi dan berkeadilan). Tepat di Hari Bhayangkara atau Hari Ulang Tahun Polri ke-76, Jumat (1/7/2022), berikut catatan keberhasilan Polri yang terangkum:
1. Penurunan Angka Kejahatan
Disebutkan, terjadi penurunan laporan kejahatan sebesar 19,3 persen atau 53.360 perkara sepanjang tahun 2021.
Kejahatan paling dominan sepanjang 2020 adalah kejahatan konvensional yakni sebanyak 199.725 perkara turun menjadi 174.034 perkara atau 79 persen dari seluruh jumlah kejahatan di tahun 2021.
Selain itu, kejahatan transnasional yang terjadi selama 2021 sebanyak 40.562 perkara. Dibanding 2020, kejahatan transnasional di 2021 juga mengalami penurunan dibandingkan sebanyak 45.425 perkara.
Kemudian, pada jenis kejahatan terkait kekayaan negara, Polri menangani 4.018 perkara sepanjang 2021. Jumlah perkara ini menurun dibanding 2020, yang awalnya sebanyak 4.372 perkara.
2. Jumlah Teroris yang Diamankan Meningkat-Aksi Teror Turun
Kapolri memaparkan pada 2020 terdapat 232 tersangka tindak pidana terorisme yang ditangkap. Meningkatnya jumlah terduga teroris yang ditangkap membuahkan hasil di mana aksi teror menurun sebanyak 7 kasus atau 53,8 persen.
Pada 2021, tercatat terjadi 6 aksi teror. Sementara 2020 terdapat 13 aksi terorisme.
3. Restorative Justice
Kapolri juga menjelaskan peningkatan penyelesaian perkara 6,1 persen dan penurunan jumlah kasus 19,3 persen memiliki relasi, yakni karena dikedepankannya restorative justice.
4. Kontribusi Penanganan pandemi Covid-19
Pada 2021, capaian vaksinasi Covid-19 yang dilakukan Polri serta jajarannya hingga tingkat polsek mencapai 61,24 persen dosis pertama dan 41,46 persen untuk dosis ke- 2.
Sedangkan Kontribusi Polri dalam upaya Pemerintah menciptakan kekebalan komunal atau herd immunity sebesar 17,73 persen dosis pertama dan 16,79 persen dosis ke- 2.
Dalam upaya vaksinasi selama 2021, Polri mengerahkan tenaga medis yang terdiri dari 128 dokter, 162 bidan, dan 360 hingga 7.534 vaksinator.
5. Operasi Memangkawi: 27 Orang Ditanngkap, 26 Menyerahkan Diri
Berdasarkan data Polri, sepanjang 2021 sebanyak 27 anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) ditangkap. Sementara 26 anggota KKB lainnya menyerahkan diri pada aparat.
6. Operasi Manado Raya: 7 Teroris MIT Ditangkap
Sepanjang 2021, sebanyak 7 teroris jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) ditangkap dan ditindak tegas. Salah satunya adalah Ali Kalora, yang merupakan pimpinan MIT Poso pengganti Santoso.
7. Dimulainya Pembentukan Direktorat Pelayanan Perempuan dan Anak
Direktorat Pelayanan Perempuan dan Anak mayoritas ditangani oleh polisi wanita. Direktorat itu akan melakukan pendampingan psikologi kepada korban.
Hasilnya, kasus kejahatan terhadap perempuan dan anak sepanjang 2021 yang ditangani Polri telah tuntas sebanyak 5.637 dari total 7.059 kasus. Sementara itu, pada kasus kejahatan anak, Polri telah menyelesaikan 2.483 kasus dari total 4.957 kasus.
8. Peningkatan Peran Polwan
Di lingkungan Polda Metro Jaya pun, terdapat 8 polwan yang diberikan kepercayaan menjadi Kapolsek. Polwan dinilai mampu menyelesaikan permasalahan hukum khususnya yang melibatkan anak-anak.
Kadiv Humas Polri mengatakan, Polri akan terus memberikan ruang bagi Polwan. Kesetaraan gender akan terus diperjuangkan.