Komitmen POLRI Untuk Mengawal Pertumbuhan Ekonomi
Tempo.co - Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., menegaskan Polri akan terus mengawal seluruh kebijakan Pemerintah hingga mendorong pemasukan atau peningkatan anggaran APBN.
Mabes Polri kembali meraih predikat WTP dari BPK RI untuk kesembilan kali secara berturut-berturut. Bagi Kapolri raihan WTP sembilan kali berturut-turut berdampak sangat besar untuk mendorong pemasukan bagi APBN.
Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atau Unqualified Opinion artinya Laporan Keuangan (LK) telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan (neraca), hasil usaha atau Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Arus Kas, sesuai dengan prinsip akuntansi yg berlaku umum. Penjelasan laporan keuangan juga telah disajikan secara memadai, informatif dan tidak menimbulkan penafsiran yang menyesatkan.
Dengan pencapaian itu Polri berkomitmen terus mengawal seluruh kebijakan pemerintah dalam menjaga pertumbuhan ekonomi, menjaga agar APBN tetap bisa berjalan baik dalam situasi yang penuh ketidakpastian saat ini, dengan mengawal melalui berbagai strategi tranformasi ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini berada di angka lima persen (5%). Nilai tersebut menjadi istimewa dalam situasi pandemi saat ini, karena berada di atas negara-negara maju yang pertumbuhan ekonominya tiga persen, Singapura 3,4 persen, Amerika 3,6 persen.
Tantangannya kedepan bagi Bangsa Indonesia adalah mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang dicapai saat ini. Karena posisi ini juga yang membuat Indonesia bisa tampil, karena memiliki sumber daya alam, dan memiliki potensi bonus demografi 2036.
Polri berkomitmen untuk mengawal seluruh kebijakan ekonomi pemerintah. Salah satu komitmen Polri mempertahankan pencapaian WTP sembilan kali secara berturut-turut.
Keberhasilan Polri pada sebuah prestasi luar biasa terkait pengelolaan keuangan negara yang bersih, transparan dan akuntabel. Tentunya pengelolaan keuangan negara secara bersih, transparan dan akuntabel bisa berdampak positif bagi kemajuan ekonomi nasional.
Selain itu, dalam paparan konsep Presisi, Polri juga mempunyai komitmen untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional. Polri akan mempunyai dua kegiatan utama, yakni memberikan dukungan terhadap upaya mengembalikan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kemampuan daya beli masyarakat, dan yang kedua, menjaga stabilitas Kamtibmas sebagai dampak terjadinya Covid-19.