Polri Terbuka Terhadap Kritik Dan Masukin Masyarakat
Tempo.co - Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., menegaskan pihaknya akan terus terbuka menerima masukan, kritik dan aspirasi dari masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Kapolri saat puncak peringatan HUT Bhayangkara ke-76 di Lapangan Akademi Kepolisian di Semarang, Jawa Tengah, 5 Juli 2022.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memandang bahwa kritikan tersebut adalah bukti kepedulian masyarakat terhadap Polri. Kapolri menggarisbawahi bahwa, meski pahit kritik akan diterima dan harus dijawab dengan menjawab lebih baik. Karena, bagaimanapun suara masyarakat harus didengar. Bukan saja karena masyarakat adalah konsumen layanan Polri, tetapi ia juga menjadi mitra penting Polri dalam mewujudkan keamanan. Program sebagus apa pun, akan percuma dan tidak akan berjalan dengan baik tanpa partisipasi masyarakat.
Menurut Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., meskipun belum menjadi yang terbaik, Polri dengan berbagai kritik, masukan dan aspirasi masyarakat, terus berbenah memperbaiki diri.
Kapolri berjanji Polri akan terus berusaha untuk lebih baik dan lebih baik lagi di masa mendatang. Untuk itu, Kapolri menegaskan akan terus terbuka untuk kritik dan senantiasa peka terhadap masukan dari masyarakat.
Pakar komunikasi, Rahmat Edi Irawan, melihat sebenarnya apa yang disampaikan Kapolri sebenarnya sudah berulang sejak awal menjabat sebagai Kapolri.
"Sebagai organisasi modern, memang menerima kritik dan masukan, justru akan membuat organisasi tersebut menjadi lebih maju lagi. Tidak perlu tabu dan takut menghadapi kritik, karena justru mereka yang terbuka dan menerima kritik akan bertambah besar dan kuat di masa mendatang".
Jenderal Sigit ingin persepsi, aspirasi, kritik, dan saran dari masyarakat menjadi kekuatan Polri untuk berubah menjadi lebih baik. Kapolri pun mengingatkan supaya aparat kepolisian lebih sering turun ke masyarakat untuk berdialog dan mendengarkan permasalahan yang tengah dihadapi oleh masyarakat. Sehingga Polri bisa menjadi sosok yang dekat, dicintai, dan diharapkan oleh masyarakat
Di samping itu, Polri ingin membuktikan bahwa mereka tidak anti terhadap kritik dari publik. Sesuai dengan arahan Kapolri, mereka sudah lebih banyak mendengar. Tidak abai terhadap isu-isu yang berkembang di masyarakat. Semua ditindaklanjuti dengan cara-cara yang sesuai aturan dan ketentuan. Juga dengan langkah-langkah yang mengedepankan konsep Presisi.